SHOLATLAH SEBELUM DISHOLATKAN -

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 12 November 2014

"Hukum Fisika di Roller Coaster"


"Hukum Fisika di Roller Coaster"




Anda mungkin salah satu penggemar permainan adrenalin yang satu ini, roller coaster. Siapa yang tak kenal dengan pemainan yang satu ini. Roller coaster merupakan wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada rel khusus. Rel ini ditopang oleh rangka baja yang disusun sedemikian rupa. Wahana ini pertama kali ada di Disney Land Amerika Serikat. Tapi tahukah Anda, roller coaster tidak hany bisa memacu adrenalin Anda, tapi juga ada hukum fisika dibaliknya?



  1. Energi Potensial (Ep)
Energi Potensial (Ep) adalah salah satu hukum fisika yang ada di wahana ini. Ep bernilai maksimum saat roller coaster berada di posisi puncak lintasan. Dan bernilai nol saat berada di posisi terendah. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik ketika roller coaster bergerak menurun.