"Hukum
Fisika di Roller Coaster"
Anda mungkin salah satu penggemar permainan adrenalin yang satu ini, roller coaster. Siapa yang tak kenal dengan pemainan yang satu ini. Roller coaster merupakan wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada rel khusus. Rel ini ditopang oleh rangka baja yang disusun sedemikian rupa. Wahana ini pertama kali ada di Disney Land Amerika Serikat. Tapi tahukah Anda, roller coaster tidak hany bisa memacu adrenalin Anda, tapi juga ada hukum fisika dibaliknya?
- Energi
Potensial (Ep)
Energi Potensial (Ep) adalah salah satu hukum
fisika yang ada di wahana ini. Ep bernilai maksimum saat roller coaster berada
di posisi puncak lintasan. Dan bernilai nol saat berada di posisi terendah.
Energi potensial diubah menjadi energi kinetik ketika roller coaster bergerak
menurun.
- Energi
Kinetik (Ek)
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Energi
Kinetik (Ek) adalah kebalikan dari energi potensial. Energi kinetik bernilai
maksimum ketika ada di posisi puncak. Energi kinetik diubah menjadi energi
potensial ketika roller coaster bergerak naik.
- Dinamika
Roller Coster
Gerak roller coaster mengalami percepatan. Yakni
perubahan kecepatan terhadap waktu. Kecepatan bertambah terhadap waktu ketika bergerak
menurun. Roller coaster mengalami perlambatan (percepatan negatif). Yakni
kecepatan berkurang terhadap waktu ketika bergerak naik. Perubahan kecepatan
ini juga terjadi saat roller coaster berubah arah. Pada roller coaster Anda
juga tentu mengalami gaya gravitasi. Gaya ini disebabkan oleh tarikan massa
bumi terhadap massa tubuh. Bumi memiliki massa yang lebih besar dibandingkan
dengan massa tubuh manusia.
- Kekekalan
Energi
Dalam proses perubahan energi kinetik menjadi
energi potensial dan sebaliknya ada sebagian energi yang diubah menjadi energi
panas (kalor). Ini karena adanya gesekan (friksi). Misalnya, saat roller
coaster bergesekan dengan lintasan rel. Energi total yang dihasilkan tidak
bertambah atau berkurang. Energi ini hanya berubah bentuk.
- Gaya
Sentripetal
Gaya sentripetal adalah gaya yang “berusaha”
menarik objek mengarah ke titik pusat (sumbu). Ketika roller coaster bergerak
melalui lintasan memutar, gaya sentripental “mempertahankan” roller coaster
agar tetap bergerak memutar.
referensi : http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/13/03/24/mk580i1-hukum-fisika-di-roller-coaster-apa-saja
referensi : http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/13/03/24/mk580i1-hukum-fisika-di-roller-coaster-apa-saja
yes...
BalasHapusaq tmbah ilmu dan tambah puyeng...
g' papalah...
Thanks. (y)
keep Blogging
Terima kasih :)
HapusTambah puyeng kenapa :o
Terima kasih :)
BalasHapus